A time when im not black and white
Berada pada
posisi harus memilih pasda suatu kondisi
itu rasanya(…..) yup, aku sedang merasakan itu sekarang , hidup jauh dari rumah
benar benar membuat aku harus berfikir dewasa positive dan terkdang jauh dari
batas kemampuan aku sendiri. Beberapa hari terakhir ada sedikit kekacauan yang terjadi di kost
aku.
Biasa tetua
tetua di kost pada rebut, dan akhirnya
pada suatu malam perang dingin yang udah berlangsung beberapa hari
terakhir meledak menjadi percecokan yang
dibarengi dengan kericuhan pada tengah malam ( bahasanya,,ckckc) yah aku sih
gak mau ikut campur. Sumpah demi apapun juga malam itu bener bener rusuh, yang
ada di fikiran aku kenapa harus rebut waktu
orang istirahat sih…?
dan ternyata mbk disamping kamar aku juga berfikiran yang
sama.. dia akhirnya keluar dan marah marah sama si pelaku keributan (kaya berita criminal aja)
dia protes kalau dia mau istirahat dan tingkah laku mereka bener ganggu dia.
Well, pada saat itu aku hampir saja mau petik bunga mangga
yang ada di kost terus aku kasi ke embak itu sebagai tanda apresiasi yang
tinggi..karena dengan manisnya dia bisa membuat dua orang yang berseteru itu tertohok
tertegun dan terdiam untuk beberapa saat (Pok pok pok)..
Tapi yaaa, aku hanya diam dan balik ke kamar buat nerusin
aktifitas yang mulia yaitu ON LINE..
Gak lama berselang salah satu pihak yang berseteru ngetok kamar aku , aku yang sebagai anak baru
yang baik hati tidak sombong dan rajin menabung, mau gak mau membukakan dia
pintu kamar
Sebut saja namanya “A” nah.. si A datang ke kamar aku dan
bercerita banyak tentang kejadian yang tadi
Yanhhh, biasa tipikal
orang habis berselisih pastilah berusaha menjelaskan apa yang baru saja terjadi
dan ujung ujungnya mencari pembenaran atas apa yang diperbuat dan pastinya
dalam cerita tersirat kalau dia adalah pihak yang terzolimi . sebagai adik
tingkat yang baik aku tentu harus merespon tapi …
Sebelum merespon
sepersekian detik aku berfikir kalau aku
tidak
boleh memihak siapa siapa karena mendengar dari satau pihak saja sangat tidak
adil, akhasil aku mencoba untuk merespon dengan respon yang sebenernya dia
ingin dengar saat itu gak lain dan gak bukan suatu pembenaran , pembenaran yang
aku maksud disinsi adalah berkata iya pada setiap akhir curhat yang dia lakukan
, benar benar AMAN.
Keesokan harinya
pihak kedua dating ke kamar ku sebut saja namanya “B” sejalan dengan yang dilakukan “A”, dia juga berusaha bercerita dan
meyakinkan aku kalau dialah yang terzolimi
Ya tentu saja respon
yang aku berikan sama seperti yang aku berikan ke “A” . mungkin aku terlihat terlalu play save,tapi hidup jauh dari
keluarga membuatku menghabiskan lebih
banyak energy untuk berfikir sebelum bertindak. Dan ya , moment ityu mungkiun
bisa di katakana A time when im not black and white,karena pada saat itu aku
Green tapi bukan hulk aku green karena aku suka hijau.., (-__-)” eeh
(Terus hubungannya
apa) (-__-)”
foto kost aku kost
Tidak ada komentar:
Posting Komentar